IDXChannel - Pemerintah AS turun tangan pada hari Minggu untuk menghentikan potensi krisis perbankan akibat kegagalan bersejarah Sillicon Valley Bank.
Pemerintah AS meyakinkan semua deposan, mereka dapat mengakses semua uang mereka dengan cepat, bahkan ketika bank-bank besar lainnya ditutup.
Pengumuman tersebut muncul di tengah-tengah kekhawatiran bahwa faktor-faktor yang menyebabkan bank yang berbasis di Santa Clara, California, itu gagal.
Upaya regulator dalam menemukan pembeli bank yang merupakan kegagalan bank terbesar kedua dalam sejarah tidak membuahkan hasil setelah bekerja sepanjang akhir pekan. Namun, regulator mengumumkan bahwa Signature Bank yang berbasis di New York juga telah gagal dan disita pada hari Minggu dengan aset lebih dari USD110 miliar.
Krisis keuangan yang nyaris terjadi membuat regulator AS harus turun tangan dan mencegah kegelisahan pasar Asia saat perdagangan dimulai pada hari Senin. Mengutip dari laman The Washington Post, Minggu (12/03/2023), indeks acuan Jepang, Nikkei 225, merosot 1,6% pada perdagangan pagi hari, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%, dan indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,4%. Namun, Hang Seng Hong Kong naik 1,4% dan Shanghai Composite naik 0,3%.