Iqbal Widiarko
IDXChannel - Rumus menghitung bunga tunggal layak diketahui. Bunga tunggal merupakan bunga yang ditentukan berdasarkan tabungan awalnya dan tidak mengalami perubahan di setiap periode.
Dengan kata lain, besar kecilnya bunga bergantung pada tabungan awal dan selama apapun menabung, pasti bunganya akan selalu tetap. Contoh jenis tabungan yang menerapkan sistem bunga tunggal adalah sukuk, obligasi, dan deposito.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (19/1/2024), IDX Channel telah merangkum rumus menghitung bunga tunggal, sebagai berikut.
Rumus Menghitung Bunga Tunggal
Suku Bunga = (Bunga : Pinjaman Awal) x 100 %
Sebagai contoh, ada seorang pebisnis minuman yang mengajukan pinjaman ke bank sebesar 20 juta rupiah.
Dalam kurun waktu satu tahun, pebisnis tersebut mampu mengembalikan dana sebesar 20,8 juta rupiah.
Dalam kurun waktu satu tahun, terdapat bunga pinjaman sebanyak 800 ribu rupiah. Lalu, berapakan suku pinjaman tersebut?
(Rp800 ribu : Rp20 juta) x 100% = 4%
Jadi, suku bunga pinjaman dalam satu tahun atau single interest setoran tunggal dari pinjaman tersebut adalah 4%
Itulah informasi terkait rumus menghitung bunga tunggal yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
