IDXChannel - Sejak Februari hingga Juli Bank Indonesia terus mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reversw Repo Rate sebesar 3,50 persen. Namun melihat kondisi global saat ini, diperkirakan BI akan menaikkan suku bunga hingga jadi 4,5 persen tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan suku bunga acuan BI akan naik sebanyak 100 bps atau mencapai 4,5 persen hingga akhir 2022.
"Kemungkinan ada kenaikan BI rate sebesar 100 bps hingga akhir tahun," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juli 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Selama 18 bulan terakhir, BI tetap kokoh menahan suku bunga acuan di 3,5 persen. Hal ini semata-mata demi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19.
Tujuan kenaikan suku bunga acuan BI pada dasarnya adalah untuk menyeimbangkan selisih dengan suku bunga Amerika Serikat (AS). Sebagaimana diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed terus menaikkan suku bunganya secara agresif.