"Dukungan kami kepada Bank Indonesia sejalan dengan ambisi kami untuk menjadi bank yang paling berkelanjutan dan bertanggung jawab. Mencapai net zero merupakan upaya bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. Kami akan terus bekerja dengan berbagai institusi, regulator, badan industri, dan akademisi untuk memperdalam pemahaman tentang keuangan berkelanjutan dan membantu transisi klien kami ke nol bersih," katanya Rabu (27/10/2021).
Di tengah makin nyatanya dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem terhadap perekonomian, tindakan nyata oleh para pelaku industri keuangan seperti pelaksanaan program pelatihan dan sosialisasi keuangan berkelanjutan yang dilakukan secara berkala, terstruktur dan tepat sasaran, sangat diperlukan.
Selain itu, peningkatan porsi pembiayaan terhadap proyek-proyek pembangunan ramah lingkungan, serta peningkatan daya tahan dan daya saing lembaga jasa keuangan dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap perekonomian menjadi tidak terelakkan mengingat makin nyatanya dampak perubahan iklim terhadap perekonomian dan berbagai aspek kehidupan bangsa.
Pada Juni 2020, Standard Chartered Bank Indonesia mengambil bagian sebagai Joint Lead Managers dan Joint Bookrunners dalam penerbitan sukuk hijau senilai 750 juta Dolar AS dari pemerintah Republik Indonesia.
Di 2021, Standard Chartered berpartisipasi sebagai salah satu bank yang berpartisipasi dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Cirata, Jawa Barat, yang merupakan PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara.