Sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023 Bank Indonesia secara akumulatif sudah menaikkan suku bunga sebanya 225 basis poin (bps) atau 2,25%. Hal itu merupakan upaya agar nilai tukar rupiah tetap kuat dan untuk menekan inflasi.
Targetnya dengan kenaikkan suku bunga sebanyak 225 basis poin tersebut, inflasi inti dapat ditekan di angka 2-4% pada semester I-2023, dan inflasi IHK di angka 2-4% pada semester II-2023.
"Kenaikkan suku bunga (tidak masalah) asalkan masyarakat ada kemampuan (membeli), yang jadi masalah itu kalau jual barang tidak ada yang beli," kata Totok. (NIA)