“Kami berusaha mendorong nasabah menuju Low Carbon Economy. Tidak hanya terkait Sustainable Financing, tapi bagaimana BMRI ini dapat mengimplementasikan ESG dalam setiap kegiatan keseharian bisnis maupun operasional,” ungkap Alexandra.
“Dalam aspek Environment misalnya, perusahaan kami menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan Kartu Daur Ulang dan Digital Carbon Tracking yang dapat dilihat oleh seluruh stakeholder secara real-time terkait pengurangan emisi operasional Bank Mandiri,” sambungnya.
Sementara pada aspek Social, BMRI menekankan kesetaraan ras dan gender di perusahaan. Dalam hal keberagaman, sebanyak 25% dari tim manajemen diisi oleh perempuan. Kemudian, dari jumlah komposisi pemimpin senior, 46% diantaranya merupakan perempuan.
Pada aspek Governance, BMRI berkomitmen besar dalam menjaga privasi data maupun keamanan data. Alexandra menuturkan, perusahaannya juga turut berkontribusi dalam perdagangan karbon dengan membeli 3.000 ton karbon pada 26 September 2023.
(DES/ ADV)