sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tantangan BPR ke Depan Makin Berat, Ini Strategi OJK

Banking editor Anggie Ariesta
16/09/2024 02:02 WIB
Tantangan industri BPR dan BPRS) ke depan semakin berat di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat.
Tantangan industri BPR dan BPRS) ke depan semakin berat di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat. (Foto: MNC Media)
Tantangan industri BPR dan BPRS) ke depan semakin berat di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat. (Foto: MNC Media)

Untuk menghadapi perubahan dan tantangan tersebut, kata dia, BPR/S diharapkan memiliki ketahanan dan daya saing yang kuat, sehingga dapat mempertahankan kinerja dan eksistensinya. Beberapa waktu lalu, OJK menerbitkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri BPR/S (RP2B) yang di dalamnya terdiri dari empat pilar utama yaitu Penguatan Struktur dan Daya Saing, Akselerasi Digitalisasi BPR/S, Penguatan Peran BPR/S di Wilayahnya, dan Penguatan Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan.

"Tantangan persaingan juga perlu diperhatikan terutama bagi BPR/S yang memiliki daya saing yang rendah. Oleh karena itu pilar pertama dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan BPR/S adalah penguatan struktur dan daya saing," katanya.

Pilar ini yang merupakan penguatan fundamental dalam rangka meningkatkan daya saing BPR/S yang akan dilakukan melalui penguatan permodalan, akselerasi konsolidasi, penerapan tata kelola dan manajemen risiko, produk dan layanan yang inovatif, serta penguatan integritas.

Pilar kedua adalah akselerasi digitalisasi BPR/S sebagai salah satu upaya peningkatan efisiensi, integritas, serta daya saing melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis dan operasional BPR/S. 

Kemudian pilar ketiga adalah penguatan peran BPR/S terhadap wilayahnya sebagai wujud kontribusi dan peran BPR/S dalam penyediaan akses keuangan kepada sektor UMK dan masyarakat di wilayah sekitarnya sebagai fokus market BPR/S.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement