Sedangkan pembiayaan kategori Kegiatan Usaha Berbasis Lingkungan (KUBL) meliputi pembiayaan pada (1) energi terbarukan, (2) produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi serta (3) pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan dan kategori KUBL Lainnya.
Pembiayaan berkelanjutan BSI hingga Maret 2025 mencapai Rp72,6 triliun terdiri dari pembiayaan sosial Rp58 triliun dan pembiayaan hijau Rp14,6 triliun. Bentuk aktivitas sustainable banking BSI juga diimplementasikan melalui digital carbon tracking dan inisiatif green zakat. Aktivitas tersebut sejalan dengan target nasional Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.
(kunthi fahmar sandy)