Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, kondisi pandemi saat ini cukup memprihatinkan, di mana data Pemerintah menunjukkan telah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di akhir kuartal kedua 2021.
"Hal ini telah berdampak pada sejumlah aktivitas masyarakat dan bisnis, termasuk sektor keuangan. Menurut pandangan kami, pemberlakuan PPKM Darurat dan akselerasi program vaksinasi oleh Pemerintah, dapat menumbuhkan kepercayaan pasar terkait pemulihan ekonomi secara bertahap," paparnya, Senin (3/8/2021).
Fee-based incometurun 19,6% menjadi Rp952 miliar di semester pertama 2021, akibat menurunnya pendapatan fee dari transaksi Global Market, namun fee terkait Bancassurance bertumbuh 79,0% menjadi Rp106 miliar.
Secara kuartalan, pendapatan fee tumbuh 10% menjadi Rp498 miliar di kuartal kedua 2021 dari Rp453 miliar di kuartal pertama 2021.
Turunnya pendapatan bunga kredit dan fee-based income akibat pandemi yang masih berlangsung dapat diimbangi oleh berbagai upaya Bank, diantaranya menekan biaya provisi, biaya kredit (credit cost) dan biaya overhead.