sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Literasi, OJK Makin Agresif Gelar Edukasi Keuangan 

Banking editor Fiki Ariyanti
05/03/2024 10:48 WIB
OJK terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan edukasi secara masif di berbagai daerah,
Tingkatkan Literasi, OJK Makin Agresif Gelar Edukasi Keuangan (Foto Dok OJK)
Tingkatkan Literasi, OJK Makin Agresif Gelar Edukasi Keuangan (Foto Dok OJK)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan edukasi secara masif di berbagai daerah, salah satunya di Desa Ngargogondo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi hadir dalam kegiatan edukasi keuangan kepada penduduk desa yang diselenggarakan di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Senin (4/3/2024).

Friderica mengatakan, OJK terus mendukung peningkatan  perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM antara lain dengan peningkatan pengetahuan usaha. 

“Ekonomi masyarakat harus kita dukung. Kalau kita lihat, UMKM ini menyumbang porsi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia," kata Friderica dalam keterangan resminya, Selasa (5/3/2024). 

"Sebesar 99 persen unit usaha di Indonesia merupakan UMKM, kemudian serapan tenaga kerjanya juga luar biasa. Ini yang saya juga sangat salut dan mendukung,” sambungnya.

Lebih lanjut Friderica menjelaskan mengenai program OJK dalam mendukung UMKM dan mengajak industri jasa keuangan untuk dapat memberikan support, terutama terkait pembiayaan UMKM, agar UMKM yang ada di Indonesia bisa naik kelas.

“OJK banyak menyelenggarakan bisnis matching, artinya, kita mengumpulkan banyak sekali pelaku UMKM, dan mempertemukan dengan bank dan industri jasa keuangan yang bisa memberikan pinjaman," ujarnya. 

"Kami juga melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan untuk Bapak Ibu masyarakat di sini agar usahanya bisa naik kelas,” dia menambahkan.

Friderica mengingatkan agar masyarakat yang mendapat pinjaman atau bantuan pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk menjaga riwayat catatan keuangan melalui SLIK OJK agar ke depannya mudah mendapatkan fasilitas pinjaman kembali dari lembaga jasa keuangan yang kredibel. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah memberikan edukasi keuangan di daerah Kabupaten Magelang yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk maupun layanan jasa keuangan. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada kita semua. Sekaligus, masyarakat akan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas, dan peran OJK," ucapnya.

"Kemudian, bisa memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur, dan risiko, hak serta kewajiban, dan cara mengakses dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk layanan jasa keuangan,” lanjut Adi.

Dalam acara kegiatan edukasi ini juga dijelaskan mengenai waspada pinjaman online ilegal, pentingnya perencanaan keuangan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mikro, dan materi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang merupakan pokok atau substansi yang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar Balkondes Ngargogondo, Kecamatan Borobudur. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement