sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transaksi Digital Banking Tembus Rp39.841 Triliun Sepanjang 2021, Melesat 45,6 Persen

Banking editor Michelle Natalia
20/01/2022 15:48 WIB
Nilai transaksi digital banking meningkat 45,64% (yoy) menjadi Rp39.841,4 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 24,83% (yoy) mencapai Rp49.733,8 triliun di 2022
Transaksi Digital Banking Tembus Rp39.841 Triliun Sepanjang 2021, Melesat 45,6 Persen (FOTO:MNC Media)
Transaksi Digital Banking Tembus Rp39.841 Triliun Sepanjang 2021, Melesat 45,6 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia akan melanjutkan digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.  

Selama tahun 2021, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.  

"Nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 49,06% (yoy) mencapai Rp305,4 triliun dan diproyeksikan meningkat 17,13% (yoy) hingga mencapai Rp357,7 triliun untuk tahun 2022," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis(20/1/2022).  

Nilai transaksi digital banking meningkat 45,64% (yoy) menjadi Rp39.841,4 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 24,83% (yoy) mencapai Rp49.733,8 triliun untuk tahun 2022. Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Desember 2021 meningkat 6,78% (yoy) mencapai Rp959,8 triliun.  

Pada tahun 2022, Bank Indonesia akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI," pungkasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement