Sedangkan volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS mencapai 10,3 juta transaksi atau tumbuh 3,1 persen (yoy) dengan nilai Rp126,3 ribu triliun, meningkat 17,6 persen (yoy) pada tahun 2024.
Pada 2025, volume transaksi BI-FAST diprakirakan tumbuh 34,1 persen (yoy) dan nilai transaksi BI-RTGS diprakirakan tumbuh 11,4 persen (yoy).
Sementara itu, dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3 persen (yoy) menjadi Rp1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diprakirakan tumbuh 5,7 persen (yoy) pada 2025.
(kunthi fahmar sandy)