IDXChannel—Bagaimana cara mengatasi transfer BI Fast yang tidak masuk atau gagal terkirim? Kegagalan dalam proses transaksi daring bisa terjadi sewaktu-waktu, hampir semua nasabah pernah mengalaminya.
Saat ini, tersedia empat metode transfer di mobile banking, yakni: BI Fast, transfer online, SKN, dan RTGS. Tiap metode mematok biaya dan limit nominal transfer yang berbeda, yang termurah adalah BI Fast, yakni hanya Rp2.500/transaksi.
Layanan transfer BI Fast hampir sama dengan transfer online yang sebelumnya kerap menjadi pilihan nasabah untuk transfer antar bank. Perbedaan hanya terletak pada fitur proxy adress, biaya, dan limit nominal transfer.
Sejak kemunculan BI Fast sebagai alternatif transfer online, banyak nasabah mulai menggunakan metode transfer ini untuk transaksi antar bank. Selain lebih murah, transaksi juga terselesaikan secara real time.
Namun demikian, bukan tak mungkin jika metode transfer BI Fast pun mengalami kendala yang mengakibatkan transaksi gagal. Beberapa nasabah pernah mengeluhkan transfer BI Fast yang tidak masuk.
Dikutip dari ocbcnisp.com (14/8), transaksi online banking yang gagal umumnya terjadi karena gangguan pada jaringan, delay, listrik mati saat proses transfer berlangsung, nasabah sudah melampaui batas transaksi harian, atau nasabah salah menulis nomor rekening.
Jika transfer gagal terselesaikan, nasabah tetap bisa mengurusnya dengan membuat laporan ke bank terkait. Jika Anda menggunakan Bank Mandiri, maka laporan harus dibuat untuk Bank Mandiri, bukan Bank Indonesia meskipun metode transfer yang digunakan adalah BI Fast.
Sebab pihak pelaksana proses pemindahan dana nasabah adalah bank-bank terkait, bukan Bank Indonesia. Bank sentral dalam hal ini hanya menyediakan infrastruktur sistem pembayarannya.
Untuk membuat laporan transaksi gagal, nasabah dianjurkan untuk menyiapkan informasi berikut ini:
- Nomor rekening asal dan tujuan transfer
- Nominal transfer
- Jam transfer
- Metode transfer yang digunakan
- Bukti transfer (tangkapan layar atau struk yang diunduh secara online)
Selesai membuat laporan, lakukan pengecekan mutasi dana secara berkala. Jika dalam 14 hari dana belum kembali, hubungi lagi pihak bank terkait.
Agar proses transaksi lancar, ada beberapa tips yang bisa dilakukan nasabah untuk menghindari gangguan, antara lain:
- Tidak melakukan transaksi saat bank sedang melakukan maintenance jaringan
- Tidak melakukan transfer saat bank sedang offline
- Cuaca buruk terkadang bisa mempengaruhi jaringan, jika bisa hindarilah transfer saat cuaca buruk
- Jam sibuk juga bisa mempengaruhi kepadatan jaringan transfer, hindari transaksi saat jam-jam sibuk di hari kerja
Demikianlah ulasan singkat tentang bagaimana cara mengurus laporan ketika transfer BI Fast tidak masuk. (NKK)