sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Turun 24 Persen, BTPN Raup Laba Bersih Rp2,35 Triliun di 2023

Banking editor Anggie Ariesta
26/02/2024 15:54 WIB
Laba ini lebih rendah 24% secara tahunan (yoy) dari periode tahun sebelumnya Rp3,09 triliun.
Turun 24 Persen, BTPN Raup Laba Bersih Rp2,35 Triliun di 2023 (Foto: MNC Media)
Turun 24 Persen, BTPN Raup Laba Bersih Rp2,35 Triliun di 2023 (Foto: MNC Media)

Sebagai bentuk komitmen untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah, Bank BTPN mencatat pertumbuhan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) menjadi 29,14% per akhir Desember 2023 dari 24,57% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Bank BTPN juga berhasil menjaga kualitas kredit tetap baik. Rasio gross non-performing loan (NPL) turun ke level 1,36% pada akhir 2023 dari level 1,43% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio ini lebih rendah dibanding rata-rata industri yang tercatat sebesar 2,2% pada akhir Desember 2023.

Saldo Current Account & Saving Account (CASA) Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 10% yoy dari Rp40,16 triliun menjadi Rp44,19 triliun pada akhir 2023. Rasio CASA juga mengalami peningkatan dari 35,0% menjadi 40,8%. 

Sementara itu, total deposito mengalami penurunan sebesar 14% yoy menjadi Rp64,01 triliun, yang berdampak pada penurunan total dana pihak ketiga (DPK) Bank BTPN sebesar 6% yoy dari Rp114,87 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp108,20 triliun pada akhir Desember 2023. Penurunan ini terkait upaya Bank BTPN untuk mengoptimalkan biaya dana.

Meski demikian, Bank BTPN masih dapat menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat, dengan liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 199,7% dan net stable funding ratio (NSFR) 113,8% per 31 Desember 2023. Perseroan mencatat rasio kecukupan modal capital adequacy ratio (CAR) yang kuat di 29,9%.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement