"BI tentu tidak sendiri, seluruh dunia bergerak di arah sana," kata dia.
Saat disinggung bagaimana nasib uang fisik jika rupiah digital diluncurkan, Poltak menegaskan jika uang itu tidak akan menghilang.
"Penggunaan uang fisik ini biasanya sering digunakan oleh penduduk tua yang sudah berumur. Ini masalah legacy," katanya.
Dia melanjutkan jika uang fisik akan tetap ada namun perannya akan berkurang.
"Uang fisik itu tetap diperlukan. Tapi ada satu keadaan di mana justru dengan uang digital akan lebih banyak menerapkan ekonomi dan bisa dilakukan," katanya.
"Apakah kemudian uang fisik akan hilang? Masih ada segmen masyarakat yang memerlukan uang fisik, dan ini bagian dari nasional pride, aspek budaya, aspek kepercayaan dan tidak mudah dihapus,"tutupnya.