"Kami bersyukur dapat mendampingi para pelaku usaha Tanah Air dalam menjajaki peluang ekspor yang nyata. Kami percaya bahwa kolaborasi dan pendampingan yang tepat adalah kunci untuk membuka pintu dunia bagi UMKM Indonesia," lanjutnya.
Sejumlah UMKM binaan BCA juga berhasil memperoleh kesepakatan perdagangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah negara, dan mencatatkan total nilai ekspor hingga lebih dari Rp12,4 miliar.
Para UMKM yang sukses mengantongi perjanjian ekspor tersebut mengusung produk edamame, bawang, gula kelapa, kopi, hingga rempah-rempah. Adapun tujuan ekspornya yaitu Jerman, Belanda, Rusia, Hong Kong, dan Malaysia.
Partisipasi BCA dalam TEI 2025 menjadi kelanjutan dari program Inkubasi UMKM BCA Go Export, salah satu program unggulan dari Bakti BCA yang berfokus pada peningkatan kapasitas usaha dan akses pasar global.
"Kami berharap capaian ini tidak hanya menjadi pencapaian sesaat, tetapi titik tolak bagi lebih banyak UMKM Indonesia untuk berani melangkah ke pasar ekspor. BCA senantiasa mendampingi perjalanan mereka, serta memastikan tiap langkah didukung dengan pembinaan yang tepat, akses pasar yang relevan, dan semangat kolaborasi yang berkelanjutan,” kata John Kosasih.
(Nur Ichsan Yuniarto)