Setiap pukulan membutuhkan perencanaan yang matang. Pemain harus mempertimbangkan jarak, kondisi lapangan, angin, dan memilih stik yang tepat sebelum melakukan pukulan.
Bagi Andoyo, permainan golf mencerminkan kemampuan mengukur kapasitas dan kapabilitas personal dengan ambisi yang harus dicapai.
Hal ini disebut mencerminkan karakter pengusaha dalam mengambil keputusan bisnis, karena kesalahan pukulan stik apat berakibat pada hilangnya poin atau tersesat dari target.
“Kemampuan kita hanya 30 persen. Maka kita nggak bisa sekali pukul atau sekali tindakan itu mencapai target. Tak masalah jika harus empat pukulan lebih agar berhasil,” ujarnya.
Golf juga menuntut disiplin dan konsistensi yang tinggi. Tidak seperti olahraga tim, golf adalah permainan individu di mana setiap kesalahan berada di bawah tanggung jawab pemain sendiri.