Giri Hartomo
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan kembali memasang alat pemeriksaan dini GeNose C19 di enam stasiun. Keenam stasiun yang dimaksud antara lain, Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi.
Sampai saat ini, GeNose baru tersedia di dua stasiun, antara lain Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta. Jika terlaksana, maka secara total akan terdapat delapan stasiun yang memiliki fasilitas layanan pemeriksaan kesehatan dengan alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Vice President Public Relations, Joni Martinus, mengatakan penambahan fasilitas ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan bagi pelanggan. Setelah delapan stasiun itu, stasiun-stasiun yang akan melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap.
"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (13/2/2021).
Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada. Adapun biaya untuk mendapatkan layanan ini adalah Rp20.000.
