Adapun Kimia Farma telah melakukan kontrak kerja sama antara kedua produsen farmasi global itu. Untuk Sinopharm, total yang sudah dibanding sebesar 7,5 juta dosis. Jumlah ini akan dikirim hingga Agustus 2021.
"Dan juga masih ada 7,5 juta dosis lagi yang kita bisa lakukan eksekusi seandainya kita masih membutuhkan untuk vaksinasi gotong royong. Jadi kita sudah berkontak 7,5 juta dosis," katanya.
Sampai saat ini sudah ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong. Jumlah itu terdiri dari 163.000 klaster perusahaan swasta dan 36 dari BUMN. Sedangkan, terkait dengan pendistribusian vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong mencapai 69.730 dosis.
"Sudah kita berikan vaksinasi ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi GT ini. Kami berharap pada tahap pertama ini 500.000 ini bisa kita laksanakan secepatnya sehingga di bulan Juni ini kita sudah bisa berikan kepada korporasi," tutur dia.
(SANDY)