IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) melakukan percepatan dan penambahan kapasitas produksi vaksin covid-19. BUMN Farmasi tersebut yakin dapat memproduksi 11,9 juta dosis hingga akhir April 2021.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, penambahan fasiltas dengan menggunakan fasilitas produksi gedung Nomor 43. Gedung tersebut baru saja mendapatkan sertifikasi CPOB dari BPOM.
"Sehingga mulai 30 Maret sudah bisa digunakan untuk produksi, dimana produksi sebelumnya hanya bisa dilakukan di fasilitas produksi Gedung nomor 21," kata Bambang dalam keterangan resminya, Kamis (1/3/2021).
Bambang menambahkan, dengan demikian pada bulan April 2021 diperkirakan stok vaksin bisa bertambah menjadi 11,9 juta dosis. Dimana sebelumnya hanya 7,9 juta dosis. Namun peningkatan kapasitas produksi ini juga masih tergantung pada supply bulk vaksin yg akan datang.
Diketahui, sebanyak 20,5 juta dosis vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke seluruh Provinsi di Indonesia. Vaksin tersebut berasal dari vaksin produk jadi Sinovac (CoronaVac) dan AstraZeneca serta vaksin yang di produksi oleh Bio Farma dengan bahan baku atau bulk dari Sinovac.