IDXChannel - Uji klinis fase 2b/3 vaksin GX-19N produksi Genexine, perusahaan farmasi Korea Selatan bakal dilakukan di Indonesia. Sebanyak 10 juta dosis disiapkan, termasuk di dalamnya untuk keperluan uji klinis.
Nantinya, vaksin dengan platform DNA tersebut akan diujicobakan pada 1.000 subjek penelitian pada kelompok usia 18 tahun ke atas. Ada 8 rumah sakit rujukan yang dipilih untuk uji klinis ini.
Adalah FKIK Ukrida (Jakarta Barat), Klinik Satelit UI Makara (Depok), RSUP Dr. Sardjito (Yogyakarta), RSUD Dr. Moewardi (Solo), RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro (Klaten), Klinik Utama Fakhira Sawah Lunto (Jakarta Selatan), Klinik Utama Fakhira Jatiasih (Bekasi), dan Klinik Utama Fakhira Jagakarsa (Jakarta Selatan). Sebagai rumah sakit rujukan, peneliti menentukan RSUPN Ciptomangunkusumo.
Penelitian vaksin GX-19N ini dimaksudkan untuk melihat efikasi, keamanan, dan imunogenisitas vaksin untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19," kata Prof. Dr.dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI, selaku Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin GX-19N, dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Prof Iris melanjutkan bahwa uji klinik dilakukan dengan teknik tersamar ganda berpembanding plasebo. Artinya, akan ada subjek penelitian yang menerima vaksin, sebagian lainnya menerima plasebo dan para subjek penelitian dipastikan tidak tahu menerima apa.