2. Imunogenisitas menunjukkan imunitas seluler (Sel T) yang tinggi, yang serupa dengan respons sel T yang diamati setelah infeksi Covid-19 alami.
3. Vaksin GX-19N tidak hanya menginduksi respons sel T spesifik S tetapi juga menginduksi respons sel T spesifik NP, yang sangat terkonservasi (lebih sedikit mutasi dari waktu ke waktu). Respons imunologi yang terbentuk sel T yang tinggi, yang diharapkan akan memberikan proteksi lebih lama.
Terkait dengan kapan uji klinis ini dilakukan dan kira-kira kapan selesai, Direktur Kalbe Farma Sie Djohan berharap sesegera mungkin.
"Kami berharap, jika semua kelengkapan beres, uji klinis tahap 2b/3 vaksin GX-19N bisa dilakukan di akhir Juli dan jika semua berjalan lancar, sudah bisa dipakai oleh masyarakat di akhir 2021," katanya di acara yang sama.
"Uji klinis vaksin GX-19N tak akan jauh berbeda waktu pengerjaannya dengan pengerjaan vaksin lain, ya, kurang lebih 6 bulan bisa didapatkan hasil secara lengkapnya," tambah Prof Iris.
(IND)