sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

100 Hari Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Ungkap Sederet Progres yang Berhasil Dicapai

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
07/06/2024 20:30 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mencapai 100 hari kerja sebagai menteri. 
100 Hari Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Ungkap Sederet Progres yang Berhasil Dicapai. Foto: MNC Media.
100 Hari Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Ungkap Sederet Progres yang Berhasil Dicapai. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mencapai 100 hari kerja sebagai menteri. 

Putra mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah sertifikat tanah dan menindak tegas mafia tanah

AHY pun menceritakan apa saja yang dikerjakan setelah dirinya menjadi Menteri ATR/Kepala BPN. 

Pertama, dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), per hari ini sudah ada 113,3 juta bidang tanah berhasil didaftarkan. Angka itu meningkat 2,4 juta bidang tanah selama AYH berkerja 100 hari. Sebelumnya, tercatat 110,8 juta bidang tanah. 

"Alhamdullilah dalam waktu 100 hari terakhir berhasil menambah 2,4 juta bidang tanah yang teregister. Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan akhir 2024 benar-benar tercapai 120 juta bidang tanah," kata Agus dalam 'Paparan 100 Hari Kinerja' di Jakarta, Jumat (7/6/2024).

AHY menjelaskan bahwa dalam program tersebut terdapat nilai tambah ekonomi. Dirinya membeberkan, dari pajak penghasilan (PPH) ada sebanyak Rp1,4 triliun, bea perolehan hak atas tanah dan bagunan (BPHTB) sebesar Rp5,6 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp596,7 miliar, dan hak tanggungan (HT) sebesar Rp208,1 triliun.

"Sehingga jika ditotal mencapai Rp215,8 triliun selama 100 hari. Ini adalah value added dari apa yang kita lakukan," ujarnya

Kemudian, dalam masa 100 hari AHY berhasil menambah 20 kota/kabupaten lengkap. Sehingga, saat ini terdapat 33 kota/kabupaten lengkap dari sebelumnya hanya terdapat 13 kota/kabupaten. 

"Dalam 100 hari ada tambahan 20 kota kabupaten, ada beberapa tambahan. Masih jauh dari target 104, dalam progress, ada yang 75%, 80%. Sehingga minggu ke depan, bulan depan, semakin banyak dan lebih luas lagi cakupannya untuk deklarasi kota kabupaten lengkap," imbuhnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement