IDXChannel - Menjelang bulan ramadhan hingga menyambut idul fitri, warga Indonesia terbiasa menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Setelah menjalani pembatasan kegiatan mudik selama dua tahun, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan 100 juta orang akan mudik lebaran tahun ini.
Menko Muhadjir mengatakan, 100 juta pemudik ini hadir karena adanya kemudahan syarat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia meyakini prediksi tingginya animo pemudik tersebut juga dapat menebus kelambatan ekonomi dua tahun belakangan.
"Menurut survei Kementerian Perhubungan, kebijakan penghapusan aturan tes antigen/PCR dalam bepergian berpotensi terhadap peningkatan arus mudik Lebaran yang cukup tinggi yakni, hingga 55 juta pelaku perjalanan. Sementara jika tanpa syarat atau cukup dengan vaksin dosis kedua, diperkirakan akan ada 79 juta warga yang melakukan perjalanan mudik," tutur Menko PMK melalui keterangan, Rabu (30/3/2022).
Menko Muhadjir juga menyampaikan menurut survei Kementerian Perhubungan, kebijakan penghapusan aturan tes antigen/PCR dalam bepergian berpotensi terhadap peningkatan arus mudik Lebaran yang cukup tinggi yakni, hingga 55 juta pelaku perjalanan
Sementara itu, Menko Muhadjir menjelaskan pemerintah telah mengatur sejumlah pengaturan kegiatan dan kapasitas ibadah selama bulan ramadan. Peraturan tersebut teruang dalam SE Menag No. 4 Tahun 2022 dan Imendagri No. 8 Tahun 2022, serta pengaturan pergerakan masyarakat dalam SE Menhub No. 21 Tahun 2022.