“Saya sampaikan bahwa tetep sebetulnya prioritas kita adalah mengejar kekurangan, vaksinasi booster dosis pertama, untuk masyarakat umum yang saat ini jumlah capaian untuk booster kita baru 40 persen, sehingga masih sekitar 20 persen lagi yang di harapkan minimal 60 persen, kalau bisa sampai 70 persen,” tuturnya.
(IND)