Sebabnya, kata dia, orangtua atau keluarga yang paling memahami kondisi kesehatan si anak sehingga proses screebing bisa dilakukan dengan baik meski membutuhkan waktu yang tak sedikit. Mengingat, jawaban si anak saat ditanyai kesehatannya belum tentu menggambarkan kondisi kesehatan yang sebenarnya.
"Untuk itu (menghadirkan super hero atau psikolog anak untuk membuat si anak nyaman dan tak takut) sejauh ini belum, semua masih dalam koridor petugas screening yang memberikan motivasi pada si anak. Sejauh ini, untuk anak yang mengalami gejala (pasca divaksin), Alhamdulillah tak ada yah," katanya.
(NDA)