Sedangkan 16 paket senilai Rp1,89 triliun masih dalam proses tender. Sejumlah 6 paket senilai Rp1,7 triliun sudah penetapan dan 10 paket sisanya belum penetapan senilai Rp106,4 miliar.
Paket-paket pengerjaan tersebut dari sektor sumber daya air, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Marga.
Terpisah, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga Kementerian PUPR sempat melaporkan secara keseluruhan progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 14%.
Paket yang sudah dikerjakan seperti konsultan manajemen konstruksi dan supervisi, antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan Istana Negara.