"Ini programnya pertama kali ya. Kita mengimpor sapi kemudian kita distribusikan kepada peternak. Para peternak ini merupakan mitra binaan yang berada di bawah naungan program Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang tersebar di Kabupaten Malang, Blitar, Pasuruan dan Kota Batu, Jawa Timur," kata Heru.
"Ada 20 peternak yang tergabung dalam beberapa kelompok peternak. Yang itu harapan kita nanti setiap tahun kita akan nambah. Sampai produksi (susu) kita itu dari sekarang 20 ribu menjadi 50 ribu ton per tahun. Sehingga itu membutuhkan upaya kita untuk melakukan importasi 2 ribu ekor per tahun sampai 2028," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya menyampaikan, inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dari sisi hulu.
"Dengan menyediakan sapi perah berkualitas dan pendampingan berkelanjutan, kami ingin mendorong pertumbuhan industri susu lokal sekaligus memperkuat kesiapan dalam menghadapi lonjakan permintaan di masa depan," katanya.
(Dhera Arizona)