Data BPS Jatim juga menyebutkan, dari daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 terdiri dari penduduk perkotaan sebanyak 2.234.400 orang dan penduduk perdesaan sebanyak 1.121.120 orang. Pada semua komponen dampak COVID-19, persentase penduduk perkotaan jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk perdesaan.
Pada komponen sementara tidak bekerja karena COVID-19, kontribusi penduduk perkotaan yang terdampak mencapai 72,79 persen. Pada komponen pengangguran karena COVID-19, tiap 100 orang penganggur terdampak COVID-19 di Jawa Timur, 70 diantaranya adalah penduduk perkotaan. (RAMA)