"Nah ini kalau sudah dijalankan kita dapatkan clean cooking, kedua ada peningkatan kWh penjualan dari PLN, yang paling utama adalah mengurangi impor LPG yang kalau ini digunakan pasti LPG nya berkurang," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, berikut realisasi pembagian rice cooker gratis di sepanjang 2023:
Jumlah penyebaran wilayah yaitu 36 provinsi, 325 kabupaten/kota, 2.460 kecamatan, 12.961 desa/kelurahan.
Sementara realisasi per wilayah di antaranya, Jawa-Bali, 192.890 unit (56,30 persen), Sumatera 61.040 unit (17,82 persen), Sulawesi 36.648 unit (10,70 persen), Kalimantan 35.307 unit (10,30 persen), Nusa Tenggara, 7.459 unit (2,18 persen), Maluku, 5.640 unit (1,65 persen), Papua 3.637 unit (1,06 persen).
Dengan demikian, total pembagian rice cooker gratis sepanjang 2023 sebesar 342.621 unit atau 68,5 persen dari target yang ditetapkan.
(YNA)