"Energi panas bumi dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional," kata dia.
Lebih lanjut, Bahlil juga menyebutkan, kapasitas PLTP sendiri mencapai 18,5 persen dari total listrik EBT nasional atau 3 persen dari total potensi listrik di Indonesia sebesar 93 GW.
"Pembangunan PLTP tersebut telah menciptakan lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar 900 ribu dan mampu memberikan kontribusi kepada negara kurang lebih sekitar Rp16 triliun. Tidak hanya dampak ekonomi, PLTP juga telah berkontribusi untuk mengurangi 17,4 juta ton CO2 per tahun di Indonesia," kata Bahlil.
(Dhera Arizona)