Boron adalah komponen penting hydrogen fuel cells yang merupakan energi alternatif untuk kendaraan listrik, boron juga bahan baku dari neodymium-iron-boron (NdFeB) magnet, dan bahan baku untuk Pyrex. Permintaan Boron naik 30% di tahun 2022 dan akan naik seiring dengan permintaan EV dan industry EBT di tahun-tahun mendatang.
Selain mineral kritis dan strategis, Badan Geologi juga melakukan survei hidrogen alami di Indonesia yaitu di Pulau Sulawesi bagian timur. Sebab, daerah tersebut memiliki kondisi geologi ideal untuk terbentuknya gas hidrogen alami.
"Dari hasil survei ditemukan rembesan gas hidrogen dengan kandungan 20-35% di daerah Tanjung Api, dan 9% di daerah Bahodopi, juga gas metana abiogenik dan nitrogen dengan konsentrasi signifikan," imbuh Wafid.
Wafid mengakui, meski belum dapat ditentukan keekonomisannya, namun hasil survei membuktikan bahwa sistem hidrogen alami ada di Indonesia. Untuk itu, diperlukan studi lebih rinci untuk mengetahui model generation, migration, dan trapping mechanism-nya.
(YNA)