5 Penyebab Startup di RI Ramai-ramai Lakukan PHK

IDXChannel - Sejumlah startup mulai mengencangkan ikat pinggangnya, salah satunya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Setidaknya ada lima penyebab hal tersebut terjadi.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh beberapa perusahaan rintisan.
Berikut merupakan sebab utama terjadinya PHK yang disampaikan oleh Bhima ketika dihubungi, Jumat (27/5/2022).
1. Produk yang kalah bersaing
Banyaknya platform-platform baru yang menawarkan berbagai hal menarik menjadikan konsumen memiliki banyak pilihan sehingga sebagian startup kehilangan market share secara signifikan.
2. Kesulitan mencari pendanaan baru akibat investor lebih selektif memilih startup
Rata-rata perusahaan rintisan melakukan PHK karena mentoknya pendanaan karena tak kunjung mendapatkan investasi. Hal ini karena investor sekarang lebih berhati-hati dalam melakukan investasi.
3. Faktor makro ekonomi secara global
Makro ekonomi secara global penuh ketidakpastian, sehingga investor menghindari pembelian saham startup yang persepsi risikonya tinggi, terlebih ada kenaikan inflasi dan suku bunga di berbagai negara.
4. Pasar mulai jenuh dan hypersensitif terhadap promo dan diskon
Jika aplikasi tidak berikan diskon maka user menurun drastis. Jadi budaya mencoba layanan aplikasi karena promo mulai berakhir.
5. Pandangan bahwa paska pandemi user digital masih akan tinggi mulai terbantahkan
Pandemi memaksa masyarakat untuk go digital, tapi ketika mobilitas dilonggarkan banyak yang gunakan kesempatan untuk belanja di toko fisik.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah startup melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya. Beberapa perusahaan beralasan keputusan PHK karyawan berkaitan dengan ekonomi makro, kepentingan reorganisasi atau terkait Sumber Daya Manusia (SDM).
(RAMA)