sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Linkaja hingga JD.ID Mulai PHK Karyawan, Pengamat Sebut Lawannya Sudah Jauh di Depan

Economics editor Ikhsan PSP
27/05/2022 11:51 WIB
Menurut Heru setelah reorganisasi,nantinya masing-masing layanan hanya akan memiliki tiga sampai empat pemain utama.
Linkaja hingga JD.ID Mulai PHK Karyawan, Pengamat Sebut Lawannya Sudah Jauh di Depan (FOTO:MNC Media)
Linkaja hingga JD.ID Mulai PHK Karyawan, Pengamat Sebut Lawannya Sudah Jauh di Depan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kabar mengejutkan datang dari platform perusahaan plat merah Linkaja, Zenius, SiCepat hingga e-commerce JD.ID. Sebab, mereka dikabarkan kompak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Beberapa perusahaan berdalih keputusan PHK karyawan berkaitan dengan ekonomi makro, kepentingan reorganisasi atau terkait Sumber Daya Manusia (SDM).

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan untuk meraih pengguna, startup rata-rata harus bakar uang. 

Sementara, pendanaan kian ke sini juga kian sulit, apalagi untuk layanan yang sudah melewati fase pertumbuhannya seperti e-commerce, pembayaran digital, travel dan edukasi digantikan dengan arah baru startup yang mengusung kecerdasan buatan, big data analytic, internet of things, maupun metaverse.

"Linkaja, Zenius, memang cukup berat karena pemain utamanya sudah jauh di depan. Kalau mau maju harus kuat bakar uang," ungkap Heru kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (27/5/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement