sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

50 Kontrak Blok Migas Dikembalikan ke Negara, 11 Blok Simpan Potensi MNK

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
19/10/2023 14:34 WIB
sebanyak 11 WK migas non-konvensional yang dikembalikan ke negara tersebut sebenarnya telah dikembangkan sejak lama.
50 Kontrak Blok Migas Dikembalikan ke Negara, 11 Blok Simpan Potensi MNK (foto: MNC Media)
50 Kontrak Blok Migas Dikembalikan ke Negara, 11 Blok Simpan Potensi MNK (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memutuskan untuk melakukan terminasi atau mengembalikan 50 kontrak kerja sama blok Minyak dan Gas (migas) ke negara.

Dari jumlah tersebut, 11 blok di antaranya berasal dari blok migas non konvensional (MNK), atau biasa dikenal sebagai Shale Gas maupun Coalbed Methane (CBM) yang telah lama dikembangkan.

"Dari 50 blok terminasi, sebetulnya ada 11 unconvensional atau minyak non konvensional yang kita kenal dengan shale gas oil atau yang sekarang lebih banyak itu sebenarnya yang Coal bed Methane (CBM) yang sudah lama dikembangkan," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, Kamis (19/10/2023).

Pemanfaatan shale gas oil sendiri memerlukan teknologi khusus berupa seperti fracking atau fracturing, yang mahal dan menimbulkan risiko. Namun komoditas minyak ini yang membuat Amerika Serikat berubah dari importir minyak terbesar menjadi eksportir.

CBM atau gas metana sendiri merupakan sumber energi yang efisien dan bersih yang tersebar di Indonesia dan prospek untuk dikembangkan secara ekonomis.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement