E-Inobus akan mendukung mobilitas para peserta selama Presidensi G20 Indonesia berlangsung. Bus listrik ini juga turut mendukung program pemerintah untuk menggunakan transportasi hijau guna mengurangi emisi gas buang dan mengatasi perubahan iklim.
Selain penggunaan bahan bakar yang lebih efisien hingga 58% dibandingkan bus diesel, Tiko memastikan pemeliharaan bus listrik juga lebih mudah, hingga 49%. Tidak hanya itu, produksi bus listrik INKA diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Dalam kesempatan ini, kita melihat peningkatan TKDN dari 43% menjadi 75% dengan baterai buatan lokal, dan kemungkinan pembangunan ekosistem pendukung untuk gardan, dinamo, steering, shock absorber dan lain-lain dengan melibatkan ekosistem manufaktur swasta nasional,” kata dia.