sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

6 Juta Motor Listrik Siap Mengaspal di 2025, Hemat BBM hingga Rp 16 Triliun

Economics editor Athika Rahma
24/06/2022 14:01 WIB
Kementerian ESDM menargetkan penggunaan 6 juta motor listrik pada 2025. Selain menekan emisi karbon, upaya tersebut juga dapat menghemat pengunaan BBM.
6 Juta Motor Listrik Siap Mengaspal di 2025, Hemat BBM hingga Rp 16 Triliun. (Foto: MNC Media)
6 Juta Motor Listrik Siap Mengaspal di 2025, Hemat BBM hingga Rp 16 Triliun. (Foto: MNC Media)

"Karena motor ini akan terus keliling, ada logonya PLN dan Kementerian ESDM. Bahwa ini akan dilihat banyak orang dan biayanya akan turun. Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat," ujar Darmawan.

Dia juga mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon. Mengingat salah satu kontribusi emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi.

"Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon," tambah Darmawan.

Selain turut aktif dalam melakukan konversi motor BBM ke motor listrik ini, PLN juga memastikan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung kendaraan listrik di Indonesia tersedia.

Dukungan PLN melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station. Hingga Mei 2022, PLN telah menyediakan 90 unit SPBKLU untuk mempermudah para pemilik motor listrik untuk mengisi daya. Sementara untuk SPKLU, PLN telah menghadirkan 129 unit SPKLU yang terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging yang tersebar di 98 titik.

"Pada tahun ini, PLN mengalokasikan dana untuk menambah 40 unit SPKLU untuk mempermudah masyarakat mengisi kendaraan listriknya," pungkas Darmawan. (FRI)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement