5. Uang Kertas Seri 1992
Pada tahun 1992, Indonesia mengeluarkan uang kertas dengan gambar pahlawan nasional yang lebih jelas dan dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih. Uang seri 1992 ini terdiri dari pecahan-pecahan seperti Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp100.000. Namun, pada tahun 2000-an, uang-uang ini digantikan oleh uang dengan desain yang lebih baru dan lebih aman dari pemalsuan.
6. Uang Kertas Seri 1998
Di tengah krisis moneter Indonesia pada akhir 1990-an, Bank Indonesia merilis uang kertas baru untuk merespons inflasi yang semakin parah. Uang ini terdiri dari pecahan-pecahan besar seperti Rp5.000, Rp10.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Seri uang 1998 ini tidak berlaku lagi setelah penerbitan uang baru pada awal 2000-an yang lebih stabil dan aman.
7. Uang Kertas Seri 2000-an
Seri uang 2000-an merupakan uang yang diterbitkan pada era reformasi setelah krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Seri ini meliputi berbagai pecahan dengan desain yang lebih modern dan dilengkapi dengan fitur pengamanan yang lebih canggih.
Uang-uang yang diterbitkan pada dekade ini, seperti pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000, telah digantikan oleh uang dengan nilai dan desain yang lebih baru dalam upaya mengurangi pemalsuan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Bank Indonesia secara berkala melakukan pencabutan dan penggantian uang rupiah lama dengan yang baru, baik untuk meningkatkan keamanan, menanggulangi inflasi, maupun memperkenalkan desain yang lebih modern.
Meskipun uang-uang lama ini tidak lagi dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari, mereka tetap memiliki nilai sejarah dan koleksi bagi banyak orang. Sebagai informasi, Bank Indonesia memberikan batas waktu tertentu bagi masyarakat untuk menukarkan uang yang sudah tidak berlaku ke bank sebelum akhirnya uang tersebut tidak bisa ditukarkan lagi.
(Shifa Nurhaliza Putri)