sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

8 Agenda Prioritas RAPBN 2026: Program Makan Bergizi Gratis hingga Perkuat Investasi

Economics editor Nia Deviyana
15/08/2025 17:52 WIB
Delapan agenda prioritas tersebut mencakup ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis, hingga akselerasi investasi, perdagangan, dan perumahan.
8 Agenda Prioritas RAPBN 2026: Program Makan Bergizi Gratis hingga Perkuat Investasi. Foto: iNews Media Group.
8 Agenda Prioritas RAPBN 2026: Program Makan Bergizi Gratis hingga Perkuat Investasi. Foto: iNews Media Group.

3. Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis (MBG) ditargetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang dibangun di seluruh pelosok negeri. 

"MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM masa depan Indonesia, dan juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM," kata dia.

Alokasi anggaran untuk MBG 2026 dialokasikan sebesar Rp335 triliun.

4. Pendidikan Bermutu

Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, sekitar Rp757,8 triliun di 2026, terbesar sepanjang sejarah.

"Anggaran pendidikan harus tepat sasaran. Kita tingkatkan kualitas guru, perkuat pendidikan vokasi, dan selaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa/mahasiswa dengan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 21,1 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa.

Untuk peningkatan kualitas fasilitas sekolah/kampus dialokasikan sebesar Rp150,1 triliun.

Untuk gaji guru, penguatan kompetensi dan kesejahteran guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp178,7 triliun.

"Tunjangan Profesi Guru Non-PNS dan Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah disiapkan secara memadai. Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda kita perkuat sebagai jembatan pembangkit harapan bagi anak-anak miskin untuk meraih pendidikan terbaik," kata dia.

LPDP juga didorong untuk menyediakan beasiswa lebih masif di berbagai universitas terbaik dunia. Pada 2026, LPDP ditargetkan dapat memberikan beasiswa sebanyak 4 ribu mahasiswa. 

5. Kesehatan berkualitas yang adil dan merata

Anggaran kesehatan dipusatkan untuk memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi
kesehatan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional. 

Anggaran kesehatan diutamakan untuk meringankan beban masyarakat, merevitalisasi rumah sakit, mempercepat penurunan stunting, memberikan bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, mengendalikan penyakit menular, menurunkan tuberkulosis, Cek
Kesehatan Gratis (CKG), serta meningkatkan fasilitas kesehatan.

Masyarakat miskin dan rentan dijamin memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas. Setiap tahun, Pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan. 

Secara keseluruhan, anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan Rp244 triliun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement