sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

9 Langkah Cara Menulis Tabungan di Buku Besar

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
13/09/2024 11:00 WIB
Cara menulis tabungan di buku jurnal besar? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.
9 Langkah Cara Menulis Tabungan di Buku Besar. (FOTO: MNC MEDIA)
9 Langkah Cara Menulis Tabungan di Buku Besar. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Cara menulis tabungan di buku jurnal besar? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.

Mencatat tabungan di buku besar adalah langkah yang tepat untuk mengelola keuangan secara rinci. Dengan mengikuti metode yang sistematis, Anda dapat mengatur arus pemasukan dan pengeluaran sehingga lebih terkontrol.

Lantas cara menulis buku tabungan di buku besar? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya. 

Cara Menulis Tabungan di Buku Besar

Menabung merupakan cara yang sudah lama dikenal untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi. Meskipun terlihat sederhana, mencatat setiap transaksi dalam buku tabungan membutuhkan ketelitian. 

Berikut adalah panduan menulis buku tabungan di buku besar, yang dapat membantu pemula dalam mengatur keuangan dengan lebih efektif.

1. Menetapkan Tujuan Menabung 

Sebelum mulai mencatat, penting untuk memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang spesifik akan memotivasi Anda dalam mencapai target tabungan. 

Misalnya, jika Sobat ingin membeli mobil senilai Rp300 juta dalam lima tahun, maka diperlukan tabungan sebesar Rp60 juta per tahun. Menetapkan tujuan harian, mingguan, atau bulanan juga dapat membantu mencapai target lebih cepat.

2. Menyiapkan Peralatan 

Untuk mulai menulis buku tabungan, Anda perlu menyiapkan alat seperti buku besar, penggaris, pulpen, dan pensil. Buku besar memungkinkan lebih banyak ruang untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan teratur, baik itu harian, mingguan, maupun bulanan.

3. Membuat Alokasi Dana 

Setelah semua peralatan siap, langkah berikutnya adalah membuat alokasi dana berdasarkan kebutuhan. Kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal harus diutamakan. Metode 50/30/20 bisa digunakan, di mana 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan.

4. Mengatur Arus Kas (Cash Flow) 

Pengelolaan arus kas sangat penting untuk memastikan pemasukan dan pengeluaran berjalan seimbang. Pencatatan arus kas bisa dilakukan secara harian atau bulanan, dan membantu mencegah pengeluaran melebihi batas anggaran yang sudah ditetapkan.

9 Langkah Cara Menulis Tabungan di Buku Besar. (FOTO: MNC MEDIA)

5. Membuat Tabel Bulanan 

Tabel bulanan adalah alat bantu yang sangat efektif untuk mencatat transaksi secara rinci. Anda dapat membuat kolom untuk tanggal, pemasukan, pengeluaran, dan saldo tabungan setiap hari dalam sebulan. Pastikan semua transaksi tercatat dengan baik agar mudah dilacak.

6. Melakukan Rekapitulasi Keuangan 

Setiap transaksi yang tercatat perlu direkap secara berkala. Rekap bisa dilakukan harian, mingguan, dan bulanan. Rekap harian mencakup kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan transportasi, sementara rekap mingguan dan bulanan membantu melihat gambaran besar pengeluaran.

7. Memantau Pengeluaran 

Jika ada tanda-tanda pengeluaran yang melebihi anggaran, penting untuk segera mengambil tindakan. Anda bisa mengevaluasi kembali prioritas pengeluaran dan mencoba mengurangi hal-hal yang tidak terlalu penting, seperti penggunaan listrik berlebihan atau makan di luar.

8. Menambahkan Kolom Keterangan 

Meskipun bersifat opsional, menambahkan kolom keterangan bisa membantu mencatat informasi tambahan mengenai pengeluaran, misalnya alasan atau keperluan tertentu yang memengaruhi jumlah pengeluaran.

9. Menabung Secara Konsisten 

Setelah mengatur semua pemasukan dan pengeluaran, pastikan untuk menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Anda bisa memulai dengan jumlah kecil, seperti Rp5.000 per hari, dan meningkatkannya sesuai kemampuan.

Itulah penjelasan cara menulis buku tabungan di buku besar. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement