Selanjutnya ia menyampaikan Kemenkes memiliki strategi untuk mengembangkan manufaktur berbasis penelitian baik di obat maupun di alat-alat kesehatan.
Rizka menambahkan, di bagian hilir Kemenkes melakukan berbagai strategi yaitu dengan melakukan penyerapan produk dalam negeri.
"Kementerian Kesehatan berupaya menjembatani atau memfasilitasi kegiatan change source sehingga penyerapan bahan baku obat lokal tersebut dapat diserap di industri formulasi," ujarnya.
Lebih lanjut Rizka menjelaskan, Kemenkes melaksanakan Inpres No.2 tahun 2022 tentang peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
"Manakala ada produk dalam negeri yang sudah dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri, maka produk import akan kita frezee di e-katalog. Karena Kementerian Kesehatan sudah menerapkan e-katalog sektoral," jelasnya.