IDXChannel - Sebanyak 25 kloter atau 9.461 jamaah haji di Provinsi Banten gagal berangkat karena masih Pandemi Covid-19. Rencananya kloter pertama dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tanggal 6 Juni 2021 mendatang.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Banten Machdum Bachtiar mengatakan, pembatalan pemberangkatan karena mempertimbangan kesehatan dan keselamatan jamaah haji. "Sebanyak 9.461 orang yang gagal berangkat haji. Semua berkas dan sudah siap, dan siap diberangkatkan," kata Bachtiar Jumat (4/6/2021).
Dari 9.461 orang yang dijadwalkan tersebut, kata Bachtiar terdiri dari 9.375 jamaah, 14 orang pembimbing dan 73 tim pendamping haji daerah.
Untuk Kabupaten Serang 1.176 orang, Kabupaten Pandeglang 1.068 orang, Kabupaten Lebak 761 orang, Kabupaten Tangerang 2.055 orang, Kota Tangerang 1.624 orang, Kota Cilegon 688 orang, Kota Serang 818 orang dan Kota Tangerang Selatan 1.271.
Bachtiar mengatakan terus melakukan sosialisasi kepada para jamaah haji asal Banten yang gagal berangkat. "Pemahaman kepada jamaah haji terus kami sampaikan," kata Bachtiar.
Pada tahun 2022 mendatang diharapkan, bagi calon jamaah haji yang telah tertunda dua tahun ini bisa diberangkatkan.
"Selama dua tahun menunggu ini sudah terdapat 20 calon jamaah haji yang meninggal dunia," kata dia
Diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.
Menag Yaqut menegaskan, keputusan tersebut sudah melalui kajian mendalam Kemenag juga sudah melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR pada 2 Juni 2021.
(IND)