"Dan di lokasi kedua di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande akan dibangun 151 unit di atas lahan seluas 1,9 Ha. Dan saat ini sudah terbangun 4 unit di sana," sambung Iwan.
Pada 95 unit RISHA tersebut, konstruksinya telah mencapai 100 persen dan dibangun lengkap dengan atap, lantai dan dinding. Selanjutnya, ada 69 unit RISHA yang saat ini sedang dilakukan proses pemasangan dinding dan lantainya, serta 24 unit RISHA yang sudah terpasang rangka strukturnya.
Iwan berpesan kepada pelaksana konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) untuk bekerja dengan tepat, cepat dan selalu mengutamakan mutu bangunan yang berkualitas.
Selain membangun rumah tahan gempa dengan metode RISHA, relokasi tersebut nantinya juga akan dilengkapi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) berupa sambungan listrik, saluran air bersih dan juga sanitasi.
Dengan begitu, masyarakat dapat segera menghuni rumah tersebut dan tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.
(FAY)