"Ditemukan seperti yang di Cilangkap, Ciracas, beberapa tempat itu juga salah satunya disebabkan oleh silaturahmi Idul Fitri," tegasnya.
Padahal, kata Ariza, pihaknya sudah minta kalau kita lakukan silaturahmi secara virtual/online/daring. Tidak perlu berkunjung ke satu rumah lainnya.
"Masih ada beberapa termasuk di DKI yang melakukan dan akhirnya kita lihat seperti yang terjadi di Cilangkap dan Ciracas," jelas Ariza.
"Untuk itu kami sudah membuat regulasi, instruksi gubernur dan sebagainya. Termasuk satgas, didukung dan dibantu oleh Polda Metro, Kodam Jaya, untuk memastikan kalau di unit-unit terkecil, di RT-RT tidak hanya dibentuk satgas. Tapi dilakukan pemantauan pengawasan dan kerja sama bersama ormas, agar masyarakat melaksanakan prokes lebih hati-hati. Dan segera melaporkan termasuk puskesmas keliling melakukan rapid antigen," sambungnya.
Sekadar informasi, Warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur masih menerapkan karantina mikro. Hal itu karena angka Covid-19 di lokasi tersebut mengalami kenaikan pasca acara silaturahmi Idul Fitri. (TYO)