sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Badai PHK Massal, Pakar Sebut Jalan Startup Kian Terjal

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
15/06/2022 15:00 WIB
Perusahaan rintisan atau startup di Indonesia diperkirakan akan mengalami jalan yang semakin terjal, menyusul perubahan bisnis yang begitu cepat.
Ada Badai PHK Massal, Pakar Sebut Jalan Startup Kian Terjal
Ada Badai PHK Massal, Pakar Sebut Jalan Startup Kian Terjal

Sehingga, kata dia, pemain-pemain yang tertinggal perlu mengenal kekuatan dan keunikannya karena monetisasi menjadi sesuai yang dituntut oleh investor. Meskipun ketersediaan modal tetap ada, namun tidak semudah pada tahap awal pengembangan bisnis rintisan digital. 

"Perusahaan yang mandeg menghasilan pendapatan riil tidak akan mendapatkan bantuan modal seperti sebelumnya dan akhirnya akan terus memberhentikan karyawannya dan bisa jadi akan bangkrut. Perusahaan rintisan akan melalui jalan semakin terjal dengan adanya bayang-bayang stagflasi secara globall, " katanya. 

Diketahui, setelah mengalami pertumbuhan yang pesat selama satu dekade terakhir, perusahaan rintisan di Indonesia menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang ironisnya terjadi pada saat badai pandemi mulai reda. 

Perusahaan rintisan (start-up) di Indonesia awalnya berkembang awal tahun 2010. Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan jumlah usaha rintisan di Indonesia pada tahun 2019 sekitar 2.193 unit. Angka ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah bisnis rintisan terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. 

Bahkan bisnis berbasis digital menjadi peluang baru di sektor perdagangan elektronik yang meningkatkan perekonomian Indonesia. Beberapa bisnis rintisan Indonesia telah mampu menjadi kelas unicorn antara lain Traveloka, Kopi Kenangan, dan Bukalapak. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement