Kemudian, aplikasi timah sebagai bahan pelapis banyak digunakan sebagai pelapisan baja, untuk keperluan industri otomotif, pembungkus makanan, pelapis kaleng, pelindung kontainer, dan pelapis pipa yang terbuat dari logam lainnya.
Penggunaan akhir logam timah umumnya adalah untuk aplikasi tin foil, tin pipe, tin tube, tin chemical, tin wire, pewter, pipe fitting, electronic components, automotive components, tin plating steel sheet, dan tin coating plastic sheet.
Sebanyak 50 persen produk hilir timah banyak digunakan untuk tin solder, 17 persen untuk tin chemical, 13 persen tin plate, 7 persen baterai, 5 persen paduan tembaga, dan 8 persen aplikasi lainnya.
Penggunaan logam timah dalam aplikasi tersebut akan tetap ditemui di masa mendatang.
Manajemen mengungkapkan, secara global, kebutuhan timah disuplai dari operasi penambangan di China, Indonesia, dan Myanmar. Konsumsi logam timah global didominasi oleh China, sementara konsumsi logam timah di Indonesia masih sangat rendah.
(RNA)