"Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan kita tetap melakukan swab. Jika hasil swab belum keluar, tidak diperkenankan masuk sekolah," ujarnya.
Daryo mengungkapkan, hasil swab yang dilakukan pada hari Kamis dan Sabtu belum ada informasi. Namun, dari beberapa laporan siswa, dinyatakan negatif dari aplikasi PeduliLindungi.
"Hari ini ada 80 siswa dan 24 guru. Nanti kelas 8C juga akan dilakukan Swab kedua, mungkin antara hari Rabu dan Kamis," ungkapnya.
"Kebetulan 4 siswa yang terpapar domisilinya dari luar Kota Cirebon, dua siswa Kakak Beradik dari Karangampel, Tangkil, dan Kedawung," imbuh Daryo.
Sementara itu, salah seorang siswa, Oktavia Ramadhani yang mengikuti pemeriksaan swab untuk menjaga-jaga. Ia juga berharap pembelajaran tatap muka tetap berjalan.