Dia mengatakan, konsep jarak bukan lagi tentang seberapa jauh jarak dari tempat satu ke tempat lainnya. Melainkan tentang berapa lama jarak tersebut dapat ditempuh.
"Tinggal di Bandung dan kerja di Sudirman-Thamrin Jakarta, sekarang menjadi mungkin. Karena konsep jarak bukan lagi 'berapa jauh' tapi 'berapa lama'," katanya dikutip dari instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat (18/11/2022).
Selain itu, Ridwan Kamil berharap dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat meningkatkan perekonomian Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Semoga Juni 2023 sudah bisa dipergunakan bagi publik dan meningkatkan ekonomi Jawa Barat dan DKI berlipat-lipat," katanya.
Dia juga mengungkapkan, tahap berikutnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah rute Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogya-Madiun-Surabaya.
"Diharapkan investasi lebih murah karena rutenya melipir jalan tol, sehingga tidak banyak pembebasan lahan. Aamin," tutup Ridwan Kamil.
(FAY)