Ada LPI, Sri Mulyani Yakin RI Tak Lagi Andalkan Utang

IDXChannel - Utang pemerintah sudah tembus Rp6.000 triliun lebih per Desember 2020. Namun dengan adanya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kedepannya utang tak lagi jadi andalan dalam pembangunan infrastruktur.
"Jadi sovereign wealth fund, otoritas Investasi Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah agar kami dapat menarik lebih banyak modal dari swasta asing untuk bermitra dengan kami dalam ekuitas farmasi. Karena Indonesia tidak bisa terus-menerus membangun dan mengembangkan dirinya hanya melalui pembiayaan yang berasal dari leverage atau utang," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (18/2/2021).
LPI Resmi Dibentuk, Ini Dampaknya Bagi BUMN
Lanjutnya kehadiran LPI ini merupakan tugas yang penting dalam membangun ekonomi Indonesia berkelanjutan.
"Sungguh mengasyikkan, namun tentunya juga merupakan tugas yang sangat menantang, namun kami optimis dapat membangun lembaga ini, dan menjadi instrumen untuk membantu Indonesia terus berkembang. Namun dengan cara yang lebih berkelanjutan secara finansial," imbuhnya.
Dia menambahkan kehadiran LPI akan memberi lebih banyak modal lagi untuk pembangunan yang dibutuhkan Indonesia. Modal tersebut berasal dari investor yang dalam hal ini merupakan mitra, bukan pemberi pinjaman.
"Kami punya pengalaman misalnya dengan menerbitkan divestasi melalui IPO, itu masih sangat terbatas. Jadi sovereign wealth fund, merupakan salah satu upaya pemerintah agar kami dapat menarik lebih banyak modal dari swasta asing untuk bermitra dengan kami," tandasnya. (RAMA)