Kerja sama Cash Management ini tentu saja memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik bagi PLN dan BSI. Bagi PLN, melalui kerja sama ini PLN dapat menjalankan kewajiban dalam kegiatan operasional keuangan dan tentu saja ini juga sebagai wujud dukungan implementasi qanun di Provinsi Aceh.
Sementara bagi BSI, dengan adanya kerjasama penggunaan layanan Cash Management ini potensi peningkatan layanan yang didapatkan tentu menjadi lebih besar sehingga BSI dapat mengoptimalkan kegiatan bisnis.
Layanan Cash Management yang disediakan BSI ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan operasional keuangan sekaligus pemeliharaan posisi likuiditas PLN secara efektif dan efisien per 1 Juni 2021 di Wilayah Aceh.
Sedangkan layanan trade finance BSI sebagai Penerbit Jaminan (Bank Garansi) Pengadaan Barang dan Jasa berfungsi untuk verifikasi dan kontrol atas Bank Garansi vendor / kontraktor yang telah diterbitkan. Dilengkapi dengan sistem BG Online Access yang aman diakses dimanapun dan kapanpun.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi menyampaikan bahwa BSI berupaya mengoptimalkan peran bank syariah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.